:)

TERIMAKASIH MENGUNJUNGI BLOG SAYA :)

Selasa, 03 April 2012

Luka Sayap


ketika burung terbang dengan sayapnya
sayap kecil namun penuh luka
berlumur darah 
namun sekuat tenaga
ia terbang
setinggi mungkin
mencoba menahan perih
mencoba mengapakkan sayapnya
walau darah terus menetes
ia tetap gigih
gigih terbang menahan semua yg ia rasa
seolah tak ingin orang melihat
betapa perih yg ia rasakan
betapa banyak tetesan darah
membasahi sayap putihnya
namun ia burung gigih
memilih terbang
dengan menahan lukanya

Rabu, 28 Maret 2012

Hatimu Pergi

Hatimu
Pernah terukir kenangan
Pernah terukir cinta
Hatimu
Pernah menjadi sebuah kisah
Kisah ketika hatimu
Bersandar dan memeluk hatiku
Hingga kita terlupa
Seakan tak ada pembeda
Sungguh tak menoleh
Hening
Hanya suara hati kita yang bicara
Nyaris tak terdengar
Sungguh
Hanya ada hati kita
Di persimpangan senja
Makin tak ku dengar suara hatimu
Mengapa?
Hatimu mulai tak terasa
Pergi
Menjauh
Dan tak kembali lagi

Jumat, 23 Maret 2012

Satu Hati


raga mu
begitu sulit ku sentuh
namun aku selalu mencoba
jiwa mu
begitu sulit ku gapai
namun aku masih tetap mencoba
akan ada waktunya bunga itu bersemi
akan ada waktunya kapal itu berlabuh
akan ada waktunya burung terbang sengan sayapnya
dan 
akan ada waktunya kita akan menyatu
cinta kan bersemi bagai bunga
hati akan berlabuh dalam kasih sayang
dan kita kan terbang bebas
sayap akan menuntun kita ke arah kebahagiaan
dengan langit sebagai saksi
bahwa kita adalah satu

Kilau


kilau bersinar
kilau berbinar
kilau cahaya indah
dengan janji berbisik gemuruh
akan selalu berkilau
menemani hati yang hitam
kilau...
yang dulu pernah menghiasi hati
dengan gemerlap cahaya
dengan terangnya
membalut hati degan penuh makna
hilanglah segala gulita dengan kilau itu
cahanya menusuk damai
jiwa bagai bebas dari hitamnya
murni
sungguh murni cahayanya
tentram sungguh tak terhingga
namun sirna sudah semua
jauh..semakin jauh
tak dapat ku gapai dengan mata
gelap abadi

Jumat, 16 Maret 2012

Gugur Semi


sepi sendiri ku rasa
memandang daun berguguran
semakin gugur
meninggalkan pohon
gersang yang terlihat
seakan rapuh pohon itu
namun pohon tegar
tetap berdiri kokoh
walau tanpa dedaunan yang menghiasi
apa pohon itu kuat?
tidak !
sesungguhnya ia merasakan duka
menjalani hari sendiri
namun bila saatnya tiba
pohon itu bersemi kembali
dengan dedaunan hijau nan indah
hati ku berdesis
bedercak kagum melihat itu
seakan hatiku turut bersemi

Wajah Itu


sendu ku melangkah dalam gelap
wajah itu terlihat
namun langkah kaki terus melalui hari
entah kemana
namun aku tak berhenti
wajah itu mengikuti
mencekam dalam gelapnya malam
lelah batin ku rasa
mengiringi luka kaki saat melangkah
hari semakin gelap
semakin sesak batin ini ku rasa
bayang wajah itu tetap mengikuti
malam semakin gelap 
pekat
aku tak dapat melihat
namun wajah itu masih terlihat

Rabu, 14 Maret 2012

Selamat Tinggal

 
Pergilah
Terbanglah
Raih mimpimu yg indah bersamanya
Aku hanya tongkat penghalang
Aku hanyalah penghitam hidupmu
Kau bayang semu yang tak akan ku raih
Dan aku akan terluka menggapaimu
Pergi yang jauh !
Raih bahagiamu !
Aku sosok kelam
Yang menghantui harimu
Tapi aku paham
Akhiri segala sandiwara ini
Doa ku mengiringi kepergianmu
Selamat tinggal